Peningkatan Kapasitas Masyarakat: Upaya Proaktif Pekon Sukajaya dalam Menghadapi Bencana dan Keadaan Darurat Pada tanggal 8-9 Oktober 2024, Balai Keserasian Sosial Pekon Sukajaya, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, menjadi saksi bisu dari sebuah kegiatan penting yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana dan keadaan darurat.

Acara Pekon yang diadakan di lokasi strategis ini, dihadiri oleh Seluruh anggota Sibat dan warga setempat, menggarisbawahi komitmen kolektif dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap risiko dan ancaman.

Rangkaian kegiatan hari itu terbagi menjadi dua segmen utama, yaitu penyusunan protokol aksi dini dan pelatihan pertolongan pertama. Protokol aksi dini merupakan panduan sistematis yang dirancang untuk memberikan arahan yang jelas dan terstruktur dalam menghadapi berbagai jenis bencana dan keadaan darurat.

Melalui proses diskusi dan kolaborasi yang intensif, para peserta yang terdiri dari perangkat Pekon, Tim sibat, dan perwakilan warga, secara cermat mengidentifikasi potensi risiko dan ancaman yang ada di Pekon Sukajaya. Tidak hanya mengidentifikasi risiko, mereka juga merumuskan langkah-langkah konkret yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah terjadi bencana atau keadaan darurat. Protokol aksi dini ini diharapkan dapat menjadi instrumen vital dalam meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan oleh bencana, melindungi nyawa dan harta benda, serta mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Pelatihan pertolongan pertama menjadi fokus utama pada segmen kedua.

Dipandu oleh instruktur yang berpengalaman dari PMI Kabupaten Tanggamus, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memberikan pertolongan pertama pada korban luka. Simulasi realistis dan praktik langsung menjadi metode utama dalam pelatihan ini, memastikan bahwa setiap peserta mampu memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat saat situasi darurat, sebelum bantuan medis profesional tiba. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat proaktif Pekon Sukajaya dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan. Kesiapsiagaan masyarakat, yang didukung oleh protokol aksi dini yang komprehensif dan keterampilan pertolongan pertama yang memadai, merupakan kunci utama dalam membangun ketangguhan dan resiliensi terhadap bencana dan keadaan darurat.

Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Penulis: APRI PIL BAHRUL ULUM